Kelinci Pedaging sebagai Usaha Sampingan

Kelinci pedaging sebagai Usaha sampingan. Hal apa sih yang menguntungkan dari beternak kelinci pedaging, dan yang seperti apa kelinci pedaging itu, padahal kan semua kelinci itu punya daging. Memang benar semua kelinci jenis apapun mempunyai daging, namun umumnya kita tahu bahwa kelinci yang akan kita ternakkan itu ada yang khusus hanya untuk diambil daging nya serta ada yang di kembang biakan untuk hobi semata.

Dan apabila kita akan ternak Kelinci pedaging sebagai Usaha sampingan bagaimana baiknya dan apa saja yang dibutuhkan dalam beternak kelinci pedaging. Kelinci yang biasanya dijadikan kelinci pedaging seperti contohnya jenis American Chinchilla, selain daging kelinci jenis, satu ini juga bisa dimanfaatkan bulunya. Dan biasanya berat bagi ukuran dewasa nya mencapai 6-7 kg. , namun masih banyak lagi jenis yang bisa dikembangkan.

Untuk mengawali Usaha ini kita tidak perlu susah payah karena modal awal yang dibutuhkan hanya sepasang kelinci dan kandang maka kita sudah bisa memulai beternak Kelinci pedaging sebagai Usaha sampingan. Secara lebih mudah lagi apabila kita beternak Kelinci pedaging sebagai usaha sampingan kita sudah punya agen dalam penjualan nya, atau jika tenak kelinci kita sudah banyak dan misalnya letak peternakan kita dekat dengan sebuah restoran atau rumah makan yang menyediakan juga daging kelinci sebagai menu nya.

Atau lebih-lebih setelah kita memelihara ternak Kelinci pedaging sebagai usaha sampingan kita mempunyai modal lebih maka bisa kita mendirikan rumah makan sendiri yang menu utamanya daging kelinci itu sendiri malah lebih menguntungkan sekali, itu adalah sebuah peluang usaha yang sangat bagus. Kita bisa tau pasti langkah dan proses dalam mengolah dari proses awal hingga akhir seta keuntungan dari beternak Kelinci pedaging sebagai Usaha sampingan.

Kenapa sebagai peluang usaha karena biasanya para konsumen gemar menyukai daging kelinci yang disajikan dalam menu sate daging kelinci, karena pada tekstur dagingnya selain empuk juga gurih dan lezat.Untuk itu kita harus cermat untuk memilih kelinci yang akan di konsumsi, dan yang biasa diambil dagingnya minimal telah berumur 4 bulan karena usia tersebut sudah dewasa dagingnya pas jika umurnya sesuai .

Meningkatkan bobot kelinci pedaging maka kita harus betul memperhatikan pemeliharaan nya dengan cara selalu menjaga kesehatan kandang dan asupan makanan untuk si kelinci supaya nanti daging yang dihasilkan dengan bobot yang sesuai kita inginkan. Dalam penjualan nya biasanya kelinci pedaging dihargai Rp .25-28/kg.

Untuk /kg nya biasanya jika dibuat dalam sebuah tusuk sate kira-kira sekitar 50-70 tusuk sate. Setiap porsi biasanya warung sate kelas menengah rata-rata sehari mampu menjual 30-40 porsi, setiap porsi dihargai 15.000+nasi, Dalam penjualan nya biasanya kelinci pedaging dihargai Rp. 25-28/kg. apabila dalam penjualan nya lancar maka keuntungan yang didapat sangat luar biasa..

Kelinci pedaging sebagai usaha sampingan memang menjanjikan mari mencoba!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *