Cara merawat Ubi Jalar

Cara merawat Ubi Jalar berbeda jauh dengan ubi kayu atau ketela pohon. Pada situasi inilah ujian seorang petani dimulai karena bertani bukan hanya soal menanam dan memanen, pada proses perawan ini yang akan menentukan kualitas dan kuantitas panen kita.

Cara merawat Ubi Jalar yang saya lakukan sekarang berdasarkan pengalaman dan pengamatan setelah satu musim panen kemaren, yaitu dengan belajar Budidaya Ubi Jalar secara Ototodidak.

Cara merawat Ubi Jalar pada musim petama kemaren hanya mengamati pertumbuhannya saja, karena ubi jalar yang kita tanam tidak memerlukan penanganan khusus, seperti membersihkan gulma atau rumput liar.

Rumput liar yang tumbuh akan menjadi sedikit sekali setelah ubi jalar tumbuh dengan subur.

Masa perawatan ubi jalar pun tidaklah lama, karena masa tanam ubi jalar hanya 3  – 4 bulan saja sudah bisa dipanen.

Jika masa panen sudah lewat atau kita menunda panen biasanya ada penyakit yang malah menyerang buah sehingga buah ubi jalar menjadi bolengan atau bercak-bercak berlubang dan mengakibatkan rasa ubi jalar menjadi pahit disekitar buah yang terinfeksi.

Cara merawat Ubi Jalar yang benar adalah  dengan membolak-balikan batang yang menjulur kekanan dan kiri yang menancapkan akarnya ditanah. Kenapa Cara merawat Ubi Jalar ini kita lakukan? ini adalah usaha kita mencegah akar-akar yang tumbuh karena batang ubi jalar merambat dan menyentuh tanah akan menghambat pembesaran buah pada ruas batang yang terpendam saat menanam yang sengaja kita persiapkan untuk cikal bakal buah ubi jalar.

Cara merawat Ubi Jalar ini kita lakukan minimal 2 minggu sekali atau sebulan sekali. Jika kita lakukan sebulan sekali maka Cara merawat Ubi Jalar ini hanya kita lakukan 3 kali saja.