Waspadai Kebakaran Rumah

Musibah dapat terjadi kapan saja, apalagi jika Anda lalai dan lengah dan tidak waspada maka risikonya semakin besar, selalu berhati-hatilah saat menggunakan dan menyimpan peralatan atau bahan yang dapat menimbulkan api. Simak pembahasan berikut ini mengenai waspadai kebakaran rumah.

Tips Mencegah Kebakaran Rumah

Mencegah selalu lebih baik, daripada sudah kejadian kebakaran rumah lalu tinggal penyesalan sesudahnya, untuk itu perhatikan hal-hal sebagai berikut.

Pasang sistem kelistrikan rumah sesuai prosedur secara aman

Sesuai data statistik sistem kelistrikan merupakan penyebab kebakaran rumah utama yang tertinggi. Hubungan arus pendek dapat memicu titik api yang memantik timbulnya api sehingga dapat menyebabkan kebakaran rumah. Gunakanlah kabel, lampu, stop kontak, hingga panel sambungan listrik yang sudah lolos SNI (Standar Nasional Indonesia). Lakukan pengecekan secara berkala apakah masih layak pakai atau tidak, atau apakah ada penempatan dan penyambungan yang tidak sesuai sehingga mengalami pengenduran atau aus sehingga dapat memantik timbulnya percikan api. Matikan listrik ketika sedang ditinggal pergi dalam keadaan rumah kosong atau ketika sedang tidak dipergunakan. Minimalkan sambungan listrik sesedikit mungkin, karena rawan muncul percikan api.

Simpan barang yang mudah terbakar dan pemantik api dengan aman

Hindarkanlah korek api atau pemantik api dan barang-barang dapat memicu api atau mudah terbakar berada dekat dari jangkauan orang yang tidak mampu menguasainya, seperti orang tua yang sudah pikun, anak-anak, orang yang mengalami gangguan mental dan lain sebagainya. Rancanglah sistem penyimpanan barang atau gudang dengan baik, jagalah selalu kebersihan dan tingkat kelembapannya dan perhatikan juga sirkulasi udaranya. Simpanlah surat dokumen berharga pada brangkas yang anti api atau tahan api.

Persiapkan rancangan dapur yang baik guna cegah kebakaran rumah

Kelalaian di dapur adalah penyebab utama kedua yang menyebabkan kebakaran rumah, untuk itu rancanglah dapur dengan cermat, kalau perlu bisa dipasangi pintu berkunci supaya anak-anak tidak mudah memasuki area dapur. Jangan memasak dengan pakaian panjang yang berumbai misalnya, sehingga dapat memicu kebakaran jika tidak waspada. Pastikan posisi tabung gas LPG dengan kompor itu terpisah dengan sekat atau dinding antara sehingga agar tabung tidak kontak secara langsung dengan api. Juga perhatikan ventilasi udara dapur, pastikan udara cukup dapat masuk dengan baik, untuk mengatasi jika terjadi kebocoran gas LPG dan lain-lain. Pergunakan bahan materi bangunan yang tepat, jangan dengan materi yang rentan terbakar. Persiapkan juga alat pencegah kebakaran di dapur, yakni seperti fire extinguisher atau kain keset yang dapat dibasahi sewaktu-waktu dan digunakan untuk memadamkan api jika terjadi percikan api yang tidak diinginkan secara tiba-tiba juga atau selang air dengan panjang yang cukup.

Pilihlah materi bahan bangunan yang tidak rentan memicu kebakaran rumah

Materi seperti plastik, kayu, triplek atau bambu sebenarnya termasuk materi yang mudah terbakar, maka sebaiknya jangan pergunakan bahan-bahan ini pada area dapur atau dinding yang dipasangi sistem listrik, usahakan materi dengan berbahan bata semen itu lebih aman.

Persiapkan alat pencegah dan pemadam api di rumah

Menyediakan alat smoke detectors atau pendeteksi asap juga fire extinguishers atau alat pemadam kebakaran tentu akan lebih baik lagi

Persiapkan jalur evakuasinya

Yang perlu dipersiapkan juga adalah mengenai jalur evakuasi keluar rumah jika terjadi kebakaran rumah, sehingga penghuni rumah dapat dengan cepat dan mudah menyelamatkan diri dari jebakan kobaran api.

Catat dan ingat nomor telepon penting

Catat dan ingatlah nomor-nomor penting terkait kecelakaan dan juga jika terjadi kebakaran rumah, seperti nomor pemadam kebakaran, nomor telepon polisi, nomor telepon rumah sakit dan dokter, nomor telepon PLN, nomor telepon RT dan RW, nomor telepon ambulance dan lain sebagainya.

Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Kebakaran Rumah

Jangan panik, ketika api masih kecil segera upayakan pemadaman secepatnya, dapat dengan menutup sumber api dengan kain yang telah dibasahi jika kebakaran terjadi bukan karena akibat konslet listrik, atau gunakan alat pemadam kebakaran yang ada jika tersedia, dan jika memungkinkan usahakan untuk segera memadamkan aliran listriknya, lalu hubungi petugas pemadam kebakaran secepatnya. Lakukan upaya penyelamatan diri terlebih dahulu. Tutupilah muka dengan kain handuk atau baju yang telah dibasahi, supaya hidung tidak secara langsung menghirup asap kebakaran, dan lalu masuk hingga ke paru-paru. Lalu segera evakuasi diri menuju ke luar rumah, menjauhkan diri dari sumber api, dengan jalan merunduk atau merangkak untuk menghindari paparan uap panas asap. Jika baju terbakar maka segera lepaskan atau bergulinglah di lantai hingga padam. Utamakan penyelamatan diri dahulu, baru jika memungkinkan usahakan menyelamatkan yang lain, jangan juga sibuk mencari binatang peliharaan dan/atau mencari surat-surat berharga yang dapat membuang waktu penyelamatan diri. Segeralah menelepon petugas pemadam kebakaran.

Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang waspadai kebakaran rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *