Siapa yang tidak mengenal septictank? Septictank adalah wadah bak besar yang digunakan untuk menampung air limbah kotoran dari WC.
Fungsi utamanya tidak lain adalah untuk penampung air limbah dan proses penghancuran kotoran yang masuk tertampung di dalamnya, air dari limbah ini biasanya akan meresap dalam sumur peresapan, peresapan kotoran ke dalam tanah dan menghilangkan bau kotoran manusia yang tidak sedap.
Dalam dunia teknik sipil membuat Septictank yang benar dipelajari untuk memaksimalkan WC, septictank dengan sumur resapan. Ukuran standar septictank dipengaruhi oleh 3 faktor :
- Jumlah pemakai
Satu septictank bisa digunakan oleh lebih dari satu WC misalnya kita lihat pada WC umum, di sana tidak satu WC punya satu septictank, satu septictank dipakai banyak WC.
- Waktu pengurasan
Masuknya pada periode waktu pengurasan, Septictank idealnya memiliki periode waktu pengurasan untuk memaksimalkan kerjanya. Waktu pengurasan ini harus di rencanakan sebelumnya untuk menentukan ukuran Septictank.
- Jumlah kotoran yang akan di tampung
Sebelum menentukan ukuran Septictank harus memperkirakan jumlah kotoran manusia per tahunnya yang akan masuk dan diolah dalam tangki septictank.
Ukuran dan bentuk standar Septictank tidak dipengaruhi jenis tanah, tinggi permukaan air maupun daya serap dari tanah karena air yang masuk dalam Septictank harus diolah lagi dalam bidang resapan atau sumur resapan. Manfaat merencanakan ukuran dan bentuk standar Septictank yang baik akan membuat Septictank awet tidak disedot beberapa tahun.
Macam-macam bentuk standar Septictank yang biasa dipakai di rumah
- Bentuk tertutup
Bentuk Septictank tertutup permukaan atasnya ditutup dengan cor beton bertulang dan lantai dilapisi dengan campuran bahan cor seman, kecuali pada bagaikan sumur peresapan atau tempat peresapan. Bentuk Septictank tertutup cocok digunakan untuk rumah dengan lahan sempit seperti perumahan.
- Bentuk terbuka
Bentuk ini dibagi lagi menjadi ruang resapan atau sumur resapan untuk limbah cair tidak ditutup dengan cor yang dibiarkan terbuka namun tidak untuk limbah padatnya. Bentuk Septictank terbuka seperti ini biasanya dipakai rumah-rumah yang ada di kampung karena masih memiliki cukup banyak lahan.
Sudahkah Septictank yang digunakan untuk rumah anda memenuhi ukuran dan bentuk standar Septictank yang baik?
Untuk anda yang ingin membuat Septictank rumah sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut yaitu: lokasi sumur atau sumber air sebaiknya tidak berdekatan lokasinya dengan Septictank minimal lebih dari sepuluh meter jauhnya, hal ini bertujuan untuk memisahkan air bersih rumah anda tidak tercampur dengan limbah air pembuangan.
Memperhatikan ukuran dan bentuk standar Septictank rumah dengan melihat pipa air yang digunakan, ukuran standarnya 4 inchi, perhatikan juga bagaimana bentuk pipanya usahakan untuk lurus hindari belokan dan elbow supaya kotoran bisa mengalir dengan lancar.
Galian tanah untuk Septictank memiliki ukuran kedalaman satu setengah meter, lebar satu koma tiga meter, dan panjang dua koma dua meter. Tanah galian ini tegak lurus untuk mempermudah dalam pemasangan dinding bata. Letak WC harus lebih tinggi dari Septictank untuk memudahkan kotoran mengalir ke dalam Septictank.
Membuat Septictank tidak harus anda lakukan sendiri, anda sudah bisa menghubungi pihak penyedia jasa untuk membuat Septictank. Dalam pembuatan Septictank usahakan anda mengetahui ukuran dan betuk standar Septictank yang digunakan supaya Septictank anda awet tidak perlu di sedot setiap tahunnya.
Namun anda juga harus memperhitungkan periode penyedotan Septictank karena sebaik apapun pemuatan Septictank perlu di sedot di kemudian hari.