Maraknya kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap wanita akhir-akhirnya mau tidak mau membuat kita semua harus mengelus dada. Bukan hanya perkosaan, bahkan terkadang pelakunya tega melakukan pembunuhan terhadap korbannya. Parahnya lagi, pelaku dari pemerkosaan tidak hanya orang asing, namun juga orang-orang yang mengenal dekat korban. Ini artinya, di mana pun dan kapan pun, kejadian perkosaan bisa saja terjadi pada siapa pun. Lalu, bagaimana caranya agar kita terhindar dari kejadian mengerikan tersebut? Berikut ini beberapa tips yang harus wanita terapkan agar tidak menjadi korban perkosaan.
1. Biasakan Berdoa sebelum Bepergian
Kita hanya manusia biasa. Semua jalan hidup kita berada di tangan-Nya. Oleh karena itu, pasrahkan keselamatan kita kepada Tuhan yang Maha Esa. Sebelum bepergian, biasakan untuk berdoa agar selama perjalanan hingga sampai tujuan kita selalu mendapat lindungan dari-Nya, baik dari segala marabahaya maupun dari orang-orang yang hendak berbuat jahat.
2. Hindari Menggunakan Perhiasan Mencolok
Akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan perhiasan saat bepergian, terlebih sendiri. Sebab, perhiasan akan memancing orang untuk berbuat jahat. Jika memang Anda tidak terbiasa tanpa perhiasan, usahakan untuk tidak menggunakan secara berlebihan. Gunakan aksesoris yang biasa saja.
3. Hindari Jalan Rawan Kejahatan
Saat bepergian, sebaiknya minta orang dekat (pasangan atau keluarga) untuk menemani, terlebih jika bepergian jauh dan berisiko atau bepergian pada malam hari. Namun, jika memang harus bepergian sendiri, jangan sekali-kali melewati jalan yang sudah terkenal rawan akan kejahatan, seperti jalan sepi, sempit, dan gelap. Pastikan jalan yang Anda lewati terang dan banyak orang lalu-lalang.
4. Mengenakan Pakaian yang Tidak Vulgar
Tidak bisa dipungkiri, pria akan langsung tertarik, bahkan terbangkitkan libidonya, jika melihat wanita dengan pakaian vulgar. Jika keadaan sekitar mendukung, sudah pasti tindakan perkosaan akan terjadi. Oleh karena itu, kenakan pakaian yang sopan dan tidak vulgar. Jangan pula mengenakan pakaian yang mengundang perhatian orang, baik corak maupun warnanya. Sebaiknya, hindari pula celana atau bawahan yang terbuat dari bahan elastis karena sangat mudah dilepas.
5. Jangan Mudah Tergiur Rayuan Orang yang Baru Dikenal
Di zaman digital ini, sosial media bisa menjadi sarana untuk mendapatkan banyak teman. Namun, banyak juga yang memanfaatkannya untuk menjerat wanita. Sudah banyak kasus yang berkenalan di jejaring sosial hingga akhirnya jumpa darat dan terjadilah perkosaan, bahkan pembunuhan. Oleh karena itu, jangan mudah tergoda rayuan atau iming-iming dari orang baru. Tidak hanya itu, jangan sekali-kali menulis status di jejaring sosial tentang kondisi Anda saat ini, misalnya “lagi sendiri di rumah”. Hal ini akan mendorong orang untuk mendatangi Anda dan berbuat jahat.
6. Belajar Beladiri
Tidak ada salahnya jika Anda belajar beladiri untuk membekali diri jika harus berhadapan dengan orang jahat. Ingat, pada saat kejadian, hanya Andalah yang bisa menyelamatkan diri Anda sendiri. Saat ini, sudah banyak kursus beladiri yang dikhususkan untuk wanita.
7. Sediakan Alat Perlindungan Diri
Tidak semua orang mempunyai waktu untuk belajar beladiri. Nah, jika Anda termasuk di dalamnya, cobalah untuk selalu menyiapkan alat sederhana untuk perlindungan diri di dalam tas atau saku, seperti jarum pentul, peniti, bubuk merica atau cabai, atau alat kejut. Dengan alat ini, paling tidak Anda bisa membuat pelaku perkosaan berpikir dua kali untuk melanjutkan niatan mereka.
8. Jangan Sibuk Bermain Gadget
Pada saat bepergian sendiri, janganlah sibuk bermain gadget atau iPod. Sebab, gadget maupun iPod akan mengurangi kewaspadaan Anda terhadap lingkungan sekitar. Padahal, pada saat sendiri seperti ini, intuisi Anda adalah alat utama yang harus bekerja agar perjalanan Anda aman terkendali.
9. Sadar Lingkungan
Tempat parkir dan garasi merupakan tempat yang paling sering digunakan untuk melakukan tindak perkosaan karena sepi dan tertutup oleh berbagai kendaraan. Oleh karena itu, pada saat di tempat seperti ini, waspadalah. Jika ada orang yang mencurigakan dan mengikuti Anda, segera lakukan tindakan yang menimbulkan kegaduhan, misalnya mengeluarkan handphone kemudian pura-pura telepon dengan suara keras. Jika mungkin, katakan tentang lokasi tempat di mana Anda sedang berada.
