Kebutuhan daging dan susu kambing dalam negeri meningkat dengan seiring bertambahnya jumlah penduduk dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya untuk mengonsumsi protein hewani antara lain daging dan susu kambing.
Selain untuk kebutuhan dalam negeri yang meningkat juga kebutuhan luar negeri juga meningkat sehingga peluang pemasaran kambing untuk kebutuhan ekspor juga mengalami peningkatan. Sesuai dengan hukum ekonomi, bahwa dengan tersedianya peluang pasar, usaha di bidang peternakan kambing juga semakin baik.
Dengan banyaknya kambing yang di pelihara oleh masyarakat menunjukan bahwa masyarakat sudah mengenal usaha peternakan secara turun-temurun. Namun usaha yang dimilikinya hanyalah usaha sampingan yang dipergunakan sebagai investasi keluarga sehingga belum dikelola secara komersil.
Namun masalah lain yang dihadapi oleh masyarakat adalah rendahnya jumlah kepemilikan kambing di masyarakat dan rendah nya sumber daya masyarakat sehingga sistem pemeliharaan yang dipergunakan adalah konvensional bukan secara ekonomi.
Padahal, Indonesia memiliki sumber daya alam yang baik dalam bidang jenis ternak kambingnya yang mempunyai mutu genetik yang baik, selain itu juga tanah yang subur memungkinkan ditanami tanaman untuk kebutuhan makanan manusia maupun pakan ternak.
Saat ini kambing sangat diminati oleh masyarakat karena banyaknya makanan yang berasal dari daging kambing, sehingga berpeluang menggantikan daging sapi. Dengan demikian masalah pemerintah dapat tertanggulangi atas tingginya impor sapi dan bakal berkurang.
Selain itu juga banyaknya peminat akan susu kambing oleh masyarakat dengan harga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi. Tingginya harga susu kambing ini karena secangkir susu kambing setara dengan 224 gram mengandung protein 8,7 gram. Protin dalam susu kambing mencakup 22 asam amino, termasuk 8 asam amino esensial, seperti isoleusin, leusin, dan fenilalain.
Asam amino esensial di dalam tubuh merupakan senyawapenting pembentuk sejumlah senyawa hormon dan jaringan tubuh. Susu kambing juga sumber mineral kalsium, fosfor, kalium, reboflavin. Susu kambing juga menyumbangkan 32,6 kalsium dan 27% fosfor dari kebutuhan dasar harian. Hal ini sangat baik untuk menjaga tulang dan pertumbuhan anak, dan mencegah dan mengobati beberapa penyakit.
