Kuliah di luar negeri dengan beasiswa sebetulnya gampang-gampang susah untuk didapatkan. tapi perlu anda ketahui bahwa untuk kuliah di luar negeri dengan menggunakan beasiswa merupakan pilihan yang perlu ditetapkan bahkan pada saat anda kuliah S1. Hal ini disebabkan karena ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mendapatkannya. Apa saja?
Kuliah di luar negeri dengan beasiswa butuh IPK lebih dari 3,25
Salah satu hal yang perlu anda perhatikan ketika akan ingin berkuliah di luar negeri adalah IPK yang anda miliki. Sesungguhnya ada juga beberapa universitas yang mensyaratkan IPK lebih dari 3, tapi hanya sedikit sekali jumlahnya. Kebanyakan syarat mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di luar negeri adalah IPK lebih dari 3.25. untuk mendapatkan IPK dalam jumlah tersebut supaya dapat kuliah di luar negeri dengan beasiswa memang tidak mudah, dibutuhkan usaha mulai dari kuliah awal anda hingga masa akhir pengerjaan tugas anda.
Kuliah di luar negeri dengan beasiswa butuh prestasi di luar akademik
Selain membutuhkan persiapan pembelajaran yang lebih matang dari awal semester, kuliah di luar negeri dengan menggunakan beasiswa juga membutuhkan prestasi di luar bidang akademik. Prestasi ini merupakan salah satu hal yang penting yang membuktikan anda memiliki kemampuan baik di luar bidang pendidikan maupun di dalam bidang pendidikan. selain digunakan untuk membuktikan kemampuan komunikasi yang baik, ada juga beberapa lembaga atau program pendidikan yang mensyaratkan adanya prestasi yang perlu anda capai untuk bisa mendapatkan beasiswa yang mereka tawarkan.
Selain itu, ada juga beasiswa yang hanya membutuhkan pengalaman organisasi untuk membuktikan bahwa anda tidak hanya aktif belajar tapi juga aktif bersosialisasi. Untuk anda yang ingin mendapatkan beasiswa ini maka pengalaman organisasi di dalam himpunan mahasiswa atau di organisasi eksekutif mahasiswa akan sangat membantu.
Pengalaman kerja
Selain dua hal yang disebutkan sebelumnya, ada juga syarat lain yang harus anda koleksi sebelum mendapatkan beasiswa untuk sekolah S2 di luar negeri. hal tersebut adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja ini bisa anda kumpulkan pada saat kuliah atau setelah kuliah S1. Pengalaman kerja yang berguna tentu pengalaman kerja yang memiliki bidang yang sesuai dengan pendidikan yang akan anda ambil. untuk anda pengalaman kerja pada saat menempuh pendidikan maka hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan menjadi salah satu asisten dosen pada ilmu pendidikan yang anda gemari.
Jika anda berencana untuk menjadi asisten dosen coba cari pengalaman magang menjadi asisten dosen sesuai dengan bidang dan juga dosen yang memiliki pengaruh besar di bidang pendidikan yang anda inginkan. Hal ini akan sangat membantu anda tidak hanya untuk mendapatkan pengalaman kerja tapi juga surat rekomendasi.
Hal penting lain
Selain hal-hal yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa hal penting lainnya yang bisa anda kumpulkan pada saat anda sudah lulus kuliah. Seperti Surat rekomendasi dan juga nilai IELTS serta TOEFL. meski nilai-nilai tersebut bisa didapatkan setelah lulus kuliah tapi jika sejak kuliah anda mencicilnya dengan belajar atau mendekati dosen yang memiliki pengaruh besar dalam bidang pendidikan tentu akan lebih mudah bagi anda untuk mendapatkan skor IELTS dan juga surat rekomendasi yang memang sangat penting ketika anda ingin kuliah di luar negeri dengan beasiswa. selain hal itu, hal lain yang tidak kalah penting adalah Publikasi. Pastikan anda memiliki publikasi penelitian setidaknya 2 untuk lebih mudah mendapatkan kesempatan beasiswa di luar negeri.
