Mengolah Tanah untuk Menanam Cabai Rawit secara Alami saya lakukan setelah kemarin saya Membuat Bibit Cabai Rawit Sendiri.
Sebelum bibit cabai ditanam kita perlu menyiapkan medianya terlebih dahulu, seberapa besar hasil yang akan dicapai ditentukan oleh bagaimana kesiapan media tanam cabai tersebut. Karena saya akan menanam cabai rawit secara alami artinya ditanam dilahan langsung pada permukaan bumi saya akan berbagi pengalaman Mengolah Tanah untuk Menanam Cabai Rawit secara Alami.
Tanah yang saya gunakan untuk menanam cabai rawit kali ini sebelumnya saya tanami Ubi Jalar atau Ubi Rambat yang sudah saya panen. Setelah panen ubi jalar atau ubi rambat dengan membongkar guludan yang ada maka hasilnya seperti bekas dicangkul namun belum rata, saya meratakan tanahnya sambil membuang rerumputan dan batang ubi jalar yang ada.
Lahan yang sudah bersih dan rata kemudian saya ukur dan memasang benang atau tambang untuk membuat barisan lubang menjadi lurus, urutan cara Mengolah Tanah untuk Menanam Cabai Rawit secara Alami antara lain :
- Mencangkul tanah, meratakan dan membersihkan lahan.
- Mengukur jarak tanam baris dan gang dengan benang atau tambang supaya lurus.
- Saya mencoba menanam dengan ukuran jarak baris 1 m dan gang 2 m kemudian saya lubangi sedalam 30 cm dan lebar 30 cm2.
- Setelah itu setengah lubang saya isi dengan pupuk kandang, kemudian saya timbun dengan tanah sampai masa penanam bibit cabai tiba.
- Total lubang yang saya buat sebanyak 50 buah.
Itulah cara saya Mengolah Tanah untuk Menanam Cabai Rawit secara Alami, karena berdasarkan pengalaman cabai rawit yang tumbuh ditanah batang atau pohonya akan lebih besar dan umurnya akan lebih lama.
Jika kita menanam cabai rawit dalam sebuah media seperti pot atau plastik polybag ukuran pohon dan umurnya sangat terbatas dan tergantung dari pemeliharaan kita.
Cabai adalah komponen bahan makanan yang setiap hari kita butuhkan, dengan mananam dan membudidayakan sendiri kita akan mendapat dua manfaat yaitu buah cabai dan proses belajar bertani.
Pengalaman saya Mengolah Tanah untuk Menanam Cabai Rawit secara Alami, semoga menjadi referensi dan semangat anda.
trima kasih infonya, saya seringkali menanam cabe dalam jumlah banyak, tetapi sering mengalami daun yang kecil dan menggulung, pertumbuhannya kerdil. kira-kira apa penyebabnya ya?
tks – salam
Simon
Panelbusiness.com
Menurut pengalaman saya ada dua kemungkinan :
1. Jika tubuhan kerdil itu bisa kurang pupuk, air atau
2. Gangguan serangga mengakibatkan daun kriting dan kecil mengakibatkan proses fotosintesis tidak masimal sehingga tanaman kurang asupan makanan dan tumbuh tidak sempurna.
Penangannanya cek secara rutin, semprot dengan peptisida sesuai dengan kebutuhan. Menyemprot dengan obat berlebih mengakibatkan daun muda terkontaminasi cairan minyak dari peptisisda yang digunakan sehingga daun muda malah kriting dan menguning.