
Ukuran standar kawat bronjong dipasaran saat ini cukup beragam. Setiap ukuran biasanya digunakan untuk fungsi yang berbeda. Kawat bronjong itu sendiri merupakan jenis anyaman kawat yang di dalamnya diisi dengan batu-batu. Kawat bronjong banyak digunakan karena memiliki kekuatan yang memadai untuk menahan berbagai bentuk tekanan yang besar. Semakin besar ukuran kawat bronjong, maka kemampuannya juga akan semakin baik.
Kawat bronjong atau yang juga sering disebut dengan gabion sebenaarnya adalah kawat pabrikasi mesin dengan kualitas tinggi. Kawat tersebut mengacu pada standar internasional dan nasional. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kawat ini adalah kawat baja lunak dengan galvanis tebal dan tensile strength atau kuat tarikan 41 – 53 Kgf/mm2 sesuai denga Standar Inggris dan Standar Nasional Indonesia. Kawat bronjong tersebut dianyam dengan menggunakan mesin berstandar internasional serta melalui kontrol proses yang sangat teliti.
Kegunaan Kawat Bronjong
Kawat bronjong menawarkan banyak kegunaan sebagai pelindung. Berikut ini adalah beberapa kegunaan kawat bronjong.
-
Kawat ini dapat dijadikan untuk cek dam. Sebagai cek dam, kawat bronjong tersebut mampu menahan butiran – butiran pasir atau tanah yang ikut terbawa aliran air sungai sehingga akan mengendap di bangunan cek dam sekaligus dapat menaikkan permukaan air sungai di bagian cek dam
-
Menjaga tepi sungai dari arus aliran air
-
Melindungi sekaligus memperkuat tebing tanah di lereng sungai dan lereng tanggul
-
Membuat bending untuk meninggikan taraf permukaan air
-
Sebagai salah satu upaya untuk menjauhkan arus air dari tepi sungai yang berpotensi merusak tebing
-
Mencegah tanah longsor
-
Mencegah terjadinya erosi
-
Mencegah abrasi pantai, dermaga, atau pelabuhan dari ombak
Ukuran Standar Kawat Bronjong Galvanis Anyaman
-
Kawat diameter 2,7 mm, toleransi 4 %, 28 kali puntiran, dan berat lapisan seng minimum 2,6 gram per m2
-
Kawat diameter 3 mm, toleransi 4%, 26 kali puntiran, berat lapisan seng minimum 2,75 gram per m2
-
Kawat diameter 3,7 mm, toleransi 4%, 24 kali puntiran, berat lapisan seng minimum 2,75 gram per m2
Ukuran Standar Kawat Sisi
-
Kawat diameter 3,4 mm, toleransi 4%, 26 kali puntiran, berat lapisan seng minimum 2,75 gram per m2
-
Kawat diameter 4 mm, toleransi 4%, 21 kali puntiran, berat lapisan seng minimum 2,9 gram per m2
-
Kawat diameter 4,5 mm, toleransi 4%, 16 kali puntiran, berat lapisan seng minimum 2,9 gram per m2
Kawat Ikat
-
Kawat diameter 2 mm, toleransi 4%, berat lapisan seng minimum 2,4 gram per m2
-
Kawat diameter 4 mm, toleransi 4%, berat minimum 2,75 gram per m2
Spesifikasi
Ukuran standar kawat bronjong dipasaran memiliki beberapa spesifikasi yang wajib dipenuhi di antaranya adalah:
-
Kuat tarik minimum adalah 41 kgf/ mm
-
Diafragma setiap 1 meter panjang
-
Ukuran kotak memiliki toleransi sekitar 4-5%
-
Ukuran anyaman 80 mm x 100 mm untuk anyaman diameter 2,7 mm, 3 mm, dan 3,7 mm menggunakan lilitan ganda
-
Ukuran anyaman 100 mm x 120 mm untuk anyaman diameter 2,7 mm, 3 mm, dan 3,7 mm menggunakan lilitan ganda
Harga terbaru kawat bronjong dipasaran sangat tergantung dengan ukuran dan spesifikasi kawat tersebut. Jadi sebelum membeli kawat brondong, selain mencari informasi mengenai harga Anda juga perlu mengenal ukuran standar kawat bronjong dipasaran.