Gagal Permanen VS Gagal Sementara dalam Wirausaha

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, sebuah ungkapan yang lazim kita dengar dan kita gunakan untuk menyemangati seseorang yang telah gagal mencapai tujuan pada kesempatan itu.

Kesempatan tidak akan datang dua kali kawan, ini juga sebuah ungkapan dengan tujuan menyemangati seseorang yang dalam kondisi galau, bingung, bimbang dalam memutuskan pilihan antara mengambil kesempatan yang ada atau melewatkannya.

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman sedikit tentang Gagal Permanen VS Gagal Sementara dalam Wirausaha. Dalam dunia usaha baik skala kecil maupun besar dua kemungkinan antara gagal dan berhasil adalah ibarat dua gambar mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

Sebuah ilustrasi Gagal Permanen VS Gagal Sementara dalam Wirausaha dapat anda lihat pada gambar berikut.

Keberhasilan atau kesuksesan adalah sebuah tujuan setiap usaha, sedangkan kegagalan adalah hambatan dalam proses menuju keberhasilan. Kesuksesan bisa datang bertubi-tubi, begitu juga dengan kegagalan.

Sebagai contoh seseorang yang baru akan memulai usaha harus melewati tahap demi tahap untuk mencapai tujuan yaitu keberhasilan atau kesuksesan. Hal ini dimulai dari pemilihan jenis usaha, perencanaan usaha dan pelaksanaan usaha, semua jenjang tersebut harus dilaluinya dengan sekses dan jika gagal maka ada dua pilihan yaitu ingin gagal permanen atau gagal sementara.

Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan sebuah usaha adalah kumpulan kesuksesan-kesuksesan kecil dalam setiap tahapan proses usaha.