Cara Membuat Antena TV Portable Mudah dan Murah

Cara Membuat Antena TV Portable Mudah dan Murah
Cara Membuat Antena TV Portable Mudah dan Murah

Cara membuat antena TV portable merupakan solusi yang mudah dan murah untuk mengatasi penerimaan sinyal TV yang kurang bagus di rumah Anda. Bagi Anda yang tinggal di daerah di mana penerimaan sinyal televisinya kurang baik seperti di daerah pelosok atau di beberapa daerah tertentu, Anda mungkin merasa kesulitan dalam menangkap penerimaan channel TV favorit.

Biasanya hal ini disebabkan karena lokasi daerah tempat tinggal Anda jauh dari stasiun pemancar milik stasiun TV. Hal ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain misalnya lokasinya berada di kontur seperti lembah atau terhalang gedung – gedung yang tinggi.

Antena TV portable dapat membantu mengatasi permasalahan sinyal TV yang tidak dapat diselesaikan dengan antena TV di rumah Anda. Lebih menariknya, antena tersebut dapat dibuat sendiri di rumah dengan bahan – bahan yang murah dan mudah didapatkan. Bahkan antena ini dapat dibuat dari bahan – bahan bekas.

Jenis antena yang mudah dibuat dan digunakan adalah antena TV indoor. Pasalnya antena ini cukup sederhana dan biasanya ditempatkan di dalam rumah serta jaraknya dekat dengan perangkat TV. Iasanya antena ini digunakan di daerah perkotaan maupun daerah yang berdekatan dengan stasiun relay

Frekuensi TV pada umumnya bekerja di UHF dan VHF. Antena portable yang akan dibuat kali ini adalah untuk frekuensi UHF mengingat kebanyakan stasiun TV nasional banyak menggunakan frekuensi ini. Lantas, bagaimana cara membuatnya? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Alat dan Bahan Antena TV Portable

  • Pipa bekas
  • Alumunium bekas plat motor
  • Kawat jemuran
  • Konektor RF untuk disambungkan ke jack antena
  • Kabel Coaxial 75 Ohm
  • Gergaji besi
  • Palu
  • Baut skrup
  • Obeng

Cara Membuat Antena TV Portable

Ketika bahan – bahan yang diperlukan sudah tersedia, potonglah pipa bekas sesuai keinginan. Kemudian potong pipa dengan ukuran sekitar 8 cm untuk membuat tempat plat dan untuk tempat menyambung kabel coaxial. Jika pipa tersebut sudah dipotong, pasanglah plat motor bekas satu per satu. Beri jarak sekitar 1,5 cm di antara keduanya. Pasang baut skrup atau lem di bagian tengah pipa tersebut dengan pipa penyangga.

Jadi bagian yang nantinya akan berfungsi sebagai antena adalah bagian plat alumunium dari plat motor bekas tadi. Sebelum Anda menempatkan plat bekas tersebut, potong plat dengan ukuran sama yaitu panjang sekitar 12 cm. Sebaiknya ratakan lebih dulu bagian angka plat tersebut.

Potonglah kawat jemuran A dengan panjang 11 cm, kawat B 17 cm, dan kawat C kira – kira 27 cm. Tempatkan kawat tersebut pada pipa penyangga. Jarak antara kawat C dengan bagian tengah plat dibuat sekitar 3 cm. Demikian pula jarak dengan kawat B sekitar 3 cm dan jarak antara kawat B dengan A sekitar 4 cm

Untuk kabel coaxial yang digunkan sebaiknya jangan terlalu panjang. Ukuran kabel tersebut sebaiknya kurang dari 1 meter. Jika ukuran kabel terlalu panjang, ini akan mengurangi fungsi antena karena sinyal yang didapat tidak akan terlalu kuat dan  pada antena ini juga tidak ada penambahan penguat seperti booster. Jadi jika kabel terlalu panjang, maka sinyalnya kemungkinan akan habis di kabel. Selain itu, Anda juga dapat mengamati cara buat atau bikin antena tv tuner sendiri

Bagaimana mudah bukan membuat sinyal TV portable sendiri? Semoga cara membuat antena TV portable tersebut dapat membantu Anda mendapatkan sinyal TV dari stasiun TV favorit yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *