Memanen Cabai Rawit atau Cabai Merah Kriting

Memanen Cabai Rawit atau Cabai Merah Kriting dipastikan menyenangkan, karena ini adalah panen perdana dari jerih payah dan perjuangan dikala dipagi buta, panasnya siang dan lelahnya sore hari bersama saudaraku se-iman.  Kapan menanam cabainya kok ceritanya dimulai dari Memanen Cabai Rawit atau Cabai Merah Kriting? ini adalah gaya menulisku atau membacaku yang rada aneh, saya sering membaca koran (*bukan Qur’an) dari halaman terakhir, dibolak-balik kalau tertarik baru dibaca dari awal. Memanen Cabai Rawit atau Cabai Merah Kriting perdana kulakukan tadi pagi tepatnya hari Jum’at 09/09/11.

Cabai Rawit yang ku tanam ini benihnya saya dapat dari toko pertanian, jadi apakah cabai merah kriting atau cabai rawit aja persisnya saya kurang paham, saya hanya bilang bahwa saya mau menanam cabai kecil tolong dipilihkan. Ditoko pertanian yang saya lihat cukup lengkap, mulai dari peralatan, aneka macam benih tanaman sayuran dan palawija dan juga media tempat menanan.

Saya tertarik menanam cabai rawit atau cabai kecil ini karena pedasnya dan bentuknya, biasanya kalau beli gorengan pasti ada cabainya dan biasanya bentuknya agak besar dan kurang pedas.

Cabai yang ku tanam mengadopsi budidaya cabai ala Fertigation atau fertigasi yaitu budidaya tanaman didalam kantong plastik atau polybag. Hal ini saya pilih karena lebih simpel dengan asumsi kalau cabai sudah mulai panen dan banyak hama pencuri buah polybagnya bersama batang cabainya saya bawa pulang hehehe.

kebun_cabai_rawit
Kebun tempat Budidaya Cabai Rawit
panen_cabai_rawit_perdana2
Hanya Cabai Rawit Yang Sudah Matang Yang Dipanen
panen_cabai_rawit_perdana3
Cabai Rawit Muda

Memanen Cabai Rawit atau Cabai Merah Kriting pertama rencananya dengan membawa gorengan ke kebun, karena prediksi awal sekantong plastik gorengan akan meludeskan panen cabai perdana, ternyata tidak disangka dan tidak diduga cabainya buah cukup lebat jadi panen perdana saya berikan semua kepada tetangga disamping kebun.

Seperti pepatah “Siapa menanam maka siap menuai panen” memberikan penyemangat kita untuk selalu menanam kebaikan (*hikmah Sholat Jum’at). Tidak banyak pohon cabai yang saya tanam, karena ini hanya sekedar hobi dan ujicoba pepatah tadi. Menjalankan hobi dengan sesuatu yang bermanfaat akan mendapatkan keutungan dobel, yang jelas dapat menyenangkan orang lain.

Memanen Cabai Rawit atau Cabai Merah Kriting masih akan berlanjut hingga hingga pohon cabainya tutup usia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *