Saat Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran Dinding Bata pemilik rumah sekedar mengawasi dan sigap memberikan keterangan atau bantuan yang dibutuhkan oleh pekerja. Sebagai contoh kebetulan dinding bata yang diplester bagian luar karena berbatasan dengan tetangga seyogyanya kita meminta izin terlebih dahulu supaya pekerja dapat bekerja dengan tenang.
Pembersihan Lokasi Kerja
Medan kerja atau area kerja disetiap bagian tentunya berbeda-beda. Ada bagian dinding yang berdekatan dengan bangunan tetangga ada juga bagian yang berbatasan dengan lahan kosong atau tanah kavlingan yang belum dibangun. Untuk pembersihan lokasi kerja atau ruang gerak pekerjaan plesteran adalah minimal 50 cm lebarnya. Pada dinding yang sudah ditumbuhi lumut harus dibersihkan ekstra dan bagian dinding yang berdebu dan kering harus dibersihkan kemudian disiram dengan air.
Persiapan Alat Pendukung
Setelah lokasi kerja dibersihkan pekerja segera akan memasang berbagai alat bantu kerja seperti : [check_list]
- Steteger (alat pendukung untuk pijakan seperti tangga yang terbuat dari kayu kasau dan balok)
- Paku dan Benang (sebagai alat bantu untuk panduan kedataran plesteran)
- Lot (besi pemberat seperti bandul lancip fungsinya untuk mengambil garis tegak lurus)
Menentukan Konsep Kerja
Pada saat pemasangan alat pendukung atau alat bantu kerja sebaiknya kita sebagai pemilik kita bisa mendampinginya karena pekerja biasanya memberikan informasi perihal kondisi dinding bata yang akan diplester. Pengalaman saya ada dua konsep kerja pada pekerjaan plesteran dinding. Konsep kerja yang pertama adalah asal halus saja dan yang kedua halus dan mempertimbangkan tegak lurusnya.
Saya memilih menggunakan konsep kerja plesteran dinding bata harus halus dan tegak lurus, hal ini saya pilih walaupun resiko nya bahan material yang akan digunakan lebih banyak dikarenakan pemasangan dinding bata yang bagian luar tidak rata. Pada saat pemasangan dinding bata saya menggunakan ukuran bata lebih dari satu atau membeli bata dari beberapa tempat hal ini tentunya dimensi bata tidak sama. Karena dinding bata bagian dalam yang menjadi patokan rata dan tegak lurus maka bagian luar menyesuaikan apaada nya.
Melakukan Pengukuran dan Pemasangan Alat Bantu
Proses pengukuran dan pemasangan alat bantu oleh pekerja dilakukan oleh dua orang ahlinya. Mereka dengan cekatan memaku dinding tembok kemudian memasang benang dan memastikan tegak lurus nya dengan menggunakan lot (bandul besi). Setelah pemasangan alat bantu selesai pekerja yang ahli membuat plesteran master atau permulaan dengan lebar sekitar 10 cm memanjang keatas. Setelah plesteran master selesai dibuat pekerja lainya mulai mengisi dengan adukan dan meratakan dengan alat jedar (alat terbuat dari aluminium segi empat).
Itulah sekilas proses Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran Dinding Bata yang sempat aku amati, semoga bermanfaat.
