Memilih Investasi Tanaman Perkebunan

Memilih Investasi Tanaman Perkebunan kadang membuat kita sedikit bingung untuk menentukan pilihan, hal ini yang sedang saya alami sekarang. Cara Memilih Investasi Tanaman Perkebunan yang baik memerlukan waktu untuk berfikir dan melakukan survei sederhana berdasarkan pertimbangan lokasi dan trend pertanian disekitar kita. Untuk sekarang ini tanaman perkebunan yang sedang naik daun dikembangkan oleh masyarakat umum adalah kebun kakao, kebun sawit dan kebun karet. Daluhu kala Tanaman Perkebunan tersebut hanya dikembangkan oleh perusahaan besar saja, masyarakat pada umumnya hanya membudidayakan tanaman perkebunan seperti, kebun kopi robusta atau kopi kecil, kebun cengkeh, kebun lada, kebun pisang dan kebun buah-buahan seperti kebun mangga, kebun rambutan dan buah-buahan lainnya.

Memilih Investasi Tanaman Perkebunan yang tepat akan mempermudah pencapaian tujuan kita yaitu mendapatkan nilai ekonomis yang lebih baik. Beralihnya masyarakat dari perkebunan lama ke perkebunan baru banyak sekali dipengaruhi oleh faktor nilai ekonomisnya, faktor perawatan dan serangan hama pada tanaman yang belum didapatkan obatnya. Sebagai contoh dahulu orang tua saya mengembangkan perkebunan pisang, hasilnya cukup lumayan tetapi hal ini tidak berjalan lama karena serangan hama “berlendir” yang membuat tanaman seketika mati dan menularkan pada tanaman lainnya dan akhirnya ribuan pohon yang ditanam belum sempat dipanen semua musnah begitu saja. Disinilah kita harus pintar-pintar Memilih Investasi Tanaman Perkebunan.

Pada dasarnya persoalan Memilih Investasi Tanaman Perkebunan bisa dibuat lebih sederhana jika kita mengetahui karakteristik dari jenis tanaman perkebunan yang akan kita kembangkan atau budidayakan. Disini saya akan sedikit berbagi informasi bagi kawan-kawan yang tertarik  atau sedang Memilih Investasi Tanaman Perkebunan yang cocok untuk investasi jangka panjang.

lokasi-kebun-karet
Memilih Investasi Tanaman Perkebunan : Lokasi Perkebunan

Tips Memilih Investasi Tanaman Perkebunan :

  • Kebun KakaoKarakteristik : Tanaman perkebunan ini sangat cocok dikembangkan di daerah yang mempunyai kontur kemiringan tanah seperti perbukitan bahkan pegunungan dan di sekeliling pekarangan rumah karena tidak membutuhkan pohon bayangan atau pelindung panas. Berdasarkan pengalaman jika kita menanam didaerah datar dan tidak memiliki bayak pohon bayangan untuk pelindung panas, pohon kakao tidak akan bertahan hidup jika terjadi kemarau panjang. Nilai Ekonomis : Pohon kakao setelah berumur lebih dari 3 tahun biasanya akan mulai belajar buah dan akan terus berbuah terus menerus, cocok sekali untuk menopang kebutuhan harian karena kita bisa memanen setiap minggu. Musim panen untuk kebun kakao dikenal dengan istilah panen raya dan panen buah selang, artinya setiap tahun nya ada sekali panen raya dan buah selang adalah buah dari pohon kakao yang tidak serentak.
Investasi-Kebuun-Kakao
Memilih Investasi Tanaman Perkebunan : Kebun Kakao Buah Selang
  • Kebun Karet, karakteristik : Sepertinya untuk pohon yang satu ini bisa tumbuh dimana saja asalkan perawatannya disesuaikan dengan kondisi yang ada, karena Kebun Karet bisa kita lihat ada dimana-mana dan dikembangkan oleh perusahaan besar. Nilai plus dari pohon ini adalah ketika sudah mulai menghasilkan getah karet setelah berumur kira-kira 6-7 tahun bisa disadap setiap hari dan hanya berhenti ketika musim gugur daun saja. Kelebihan investasi Kebun Karet adalah ketiha usia pohon karet sudah tidak produktif kita bisa memanen kayunya artinya ada tabungan diakhir usia produktif pohon karet berkat tips Memilih Investasi Tanaman Perkebunan.
Investasi-Kebuun-Karet
Memilih Investasi Tanaman Perkebunan : Pohon karet muda berumur 7 bulan tanam.
  • Kebun Sawit, Karakteristik kebun pohon sawit bayak dikembangkan oleh saudara-saudara saya, berdasarkan yang saya amati pohon sawit cocok ditanam di daerah datar tanpa pohon pelindung dan juga di daerah tanah miring atau perbukitan, perawatanya juga cukup mudah hanya memupuk dan membersihkan tanaman gulma disekitarnya, setelah berumur 3,5 – 4 tahun akan belajar berbuah. Nilai ekonomisnya juga cukup tinggi karena satu tandan buah sawit yang super bisa berbobot hingga 50 kg. Tetapi kelemahannya adalah ketika datang masa diistilahkan trek yaitu masa dimana pohon sawit berhenti berbuah sementara akan memakan waktu kira-kira 4-7 bulan hingga masa panen tiba kembali.
Investasi-Kebuun-Sawit
Memilih Investasi Tanaman Perkebunan : Kebun sawit tetangga

Memilih Investasi Tanaman Perkebunan, adalah satu langkah kemajuan untuk investasi jangka panjang, semoga bermanfaat.

5 comments

  1. Menanam karet memang sesuatu yang sangat menjanjikan. Saya sedang mencoba di lahan yang tidak terlalu besar. O iya, saya ada sedikit pertanyaan, Di tanaman karet saya bagian bidang sadap agak membusuk. Kira-kira masalahnya apa yah? Terus cara mengatasinya menggunakan apa? Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *