Ganti SIM CARD XL yang rusak di Gerai XL Bandar Lampung. Beberapa orang mungkin pernah mengalami hal yang sama terkait dengan rusak atau hilangnya SIM CARD atau kartu ponsel, namun berbeda cara penanganan nya. Pada kesempatan ini saya akan berbagi cerita bagaimana saya mengatasi sim card yang rusak karena termakan usia, ini adalah cobaan akan kesetiaan hehe.
Menyadari Sim Card XL rusak
Indikator sim card hanphone rusak adalah tidak dapat menerima sinyal sama sekali, waktu mengetahui bahwa hanphone tidak mendapatkan sinyal pertama kali saya merasa mungkin hanya gangguan biasa. Kemudian ditempat berbeda tidak juga menangkap sinyal saya sudah berfikir jangan-jangan hanphone nya yang bermasalah. Di rumah saya mencoba hanphone yang lain ternyata hasilnya sama, dan memang sim card nya yang rusak.
Mengatasi Sim Card XL yang rusak
Berdasarkan cerita dari kawan-kawan untuk mendapatkan ganti Sim Card yang rusak sama dengan nomor kita yang dulu, maka kita harus mendatangi Gerai XL terdekat di daerah kita, kalau Telkomsel menyebutnya Grapari setahu saya. Di Bandar Lampung Gerai XL terletak tidak jauh dari Pasar Eggal atau Saburai tempat nongkrong dan Konser Besar diadakan, tepatnya bersebrangan dengan swalayan “Gelael”.
Di dalam Gerai XL Bandar Lampung
Setelah masuk dan mengambil nomor antrian saya di terima dengan sangat ramah oleh costumer service (CS) seorang laki-laki muda walaupun disana ada tiga CS yang bertugas yang dua orang perempuan muda. Setelah mengutarakan permasalahan nomor Sim Card yang rusak diminta untuk diperiksa dan juga Kartu Tanda Penduduk nya.
Saya juga diminta mengisi formulir biodata dan yang terpenting adalah memasukan minimal tiga nomor telpon yang sering dihubungi, karena disaat registrasi dulu sekitar tahun 2009 teman saya yang mendaftarkan nya dan juga ID KTP nya sudah berbeda dengan yang sekarang. Didepan saya duduk terlihat papan nama costumer service yang melayani dan juga sebuah baner kecil berisi informasi jasa yang harus dibayar untuk suatu masalah, cukup membantu karena berdasarkan informasi tersebut “Ganti Sim Card yang Rusak/Hilang” tarifnya haya Rp 1000.
Setelah saya selesai mengisi formulir costumer service juga selesai memeriksa dan memberikan saya sebuah sim card baru seperti kartu perdana yang masih terbungkus plastik. Kemudia saya coba disana sinyal bagus dan nomor tidak berubah dan cs mengatakan tidak dipungut biaya alias gratis.
Efek Ganti Sim Card Baru
Proses selesai setelah semua di cek dipastikan normal, namun saat saya mengecek sim card baru costumer service sambil menjelaskan, ketika mengganti sim card baru baik karena rusak/hilang maka nomor kontak yang tersimpan dalam kartu tersebut dan juga pesan singkat atau SMS akan hilang semua walaupun nomor tetap. Menurut saya pribadi itu masih untung dari pada nomor mati tidak aktif kita akan kehilangan banyak kesempatan untuk komunikasi dengan orang yang kita kenal.
Saya merasa seperti orang terkena “amnesia” sebuah penyakit hilang ingatan, dimana kalau ada kawan yang menghubungi via call namun tidak mengenali suaranya harus bertanya “maaf ini dengan siapa” begitu juga kalau hanya menerima via SMS.