Sebagian anak suka mencuri karena disengaja, tapi sebagian lainnya karena menderita kleptomania. Kondisi tersebut merupakan gangguan psikologis, yang membuatnya kebiasaan buruk tersebut sebagai tantangan. Kalau berhasil mencuri maka merasa sangat lega, dan membuang barang curiannya. Nah, bagaimana cara mengatasi anak yang suka mencuri?
1. Pertebal Ilmu Agama
Agama apapun pasti melarang tindakan mencuri. Oleh karena merupakan tindakan tidak terpuji dan sepantasnya mendapatkan hukuman atas perilaku tersebut. Untuk itu, sebagai orang tua memiliki kewajiban untuk menanamkan ilmu agama kepada buah hati. Sehingga dia merasa takut saat akan melakukannya, sebab selain perbuatan dosa juga ada hukuman atas kesalahan tersebut.
2. Selidiki Penyebab Anak Suka Mencuri
Kebiasaan mencuri bisa menjadi candu bagi anak. Apalagi kalau aksinya selalu berhasil dan tidak pernah kepergok orang lain. Nah, kalau ketahuan buah hati melakukan pencurian maka harus mengetahui latar belakangnya. Dengan memahami alasannya maka Anda bisa melakukan tindakan yang paling tepat. Biasanya seorang anak mencuri karena takut meminta, balas dendam, sedang butuh perhatian, sifat anak yang impulsif, egois, dan menderita kleptomania.
3. Berikan Pujian Saat Anak Berbuat Jujur
Sebagai contoh ketika sang anak menemukan barang milik orang lain, kemudian dia berinisiatif untuk mengembalikannya. Sudah sepantasnya Anda memberikan pujian atas tindakan jujurnya tersebut. Sebab belum tentu semua anak akan melakukannya. Apalagi kalau mengetahui barang tersebut berharga atau sangat disukainya.
4. Jalin Hubungan Lebih Dekat Dengan Anak
Bila terjalin hubungan yang dekat antara orang tua dan anak, maka akan lebih memahami sifat dan karakteristik buah hatinya. Anda bisa memahami kebiasaan atau aktivitas kesukaannya, bahasa tubuhnya dan sebagainya. Sehingga dengan cepat bisa mengerti kala anak menunjukkan gelagat janggal. Karena kedekatan batin inilah memudahkan orang tua memberikan nasehat atau memberikan solusi terbaik saat anak mengalami kondisi tertentu.
5. Ketahui Lingkungan Pergaulan Anak
Kalau Anda merasa sudah mengajarkan kebaikan saat anak di rumah, sayangnya justru bertindak sebaliknya kala sedang diluar rumah maka Anda harus menyelidiki lingkungan pergaulan anak. Bisa saja buah hati salah pergaulan, sehingga memicu tindakannya mencuri. Untuk itu, sebagai orang tua harus pula mengenal beberapa teman dekatnya. Sehingga bisa sekaligus memantau perilaku anak selama di luar rumah.
6. Berikan Pelajaran, Jangan Menghukumnya
Cara mengatasi anak yang suka mencuri lainnya adalah dengan tidak memberikannya hukuman, tapi pelajaran yang lebih berarti. Sehingga dia tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, sebab sudah memahami resiko dan konsekuensinya. Bila Anda sudah menangkap basah sang anak mencuri, maka segera menegurnya. Kemudian berikan nasihat tentang bahaya mencuri dan memintanya segera mengembalikan barang curiannya.
Selanjutnya minta juga dia meminta maaf kepada pemilik barang tersebut dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Tidak hanya kepada orang tersebut saja, tapi juga tidak akan mengulangi perbuatan mencurinya kepada orang lain.
7. Terangkan Konsekuensi Tindakan Pencurian
Mencuri bukan saja dilarang oleh agama, dan berbagai norma di dalam masyarakat. Namun, juga melanggar hukum yang berlaku di sebuah negara. Dengan begitu, setiap pencuri sekecil apapun bisa berurusan dengan pihak kepolisian. Kemudian bila pengadilan memutuskan anak bersalah, maka harus menjalani hukuman sesuai putusan hakim di penjara.
8. Buatlah Perjanjian Dengan Anak
Kalau buah hati sudah ketahuan mencuri, maka jangan pernah membiarkannya. Orang tua harus mengambil tindakan, meskipun nilai barang yang dicuri relatif kecil. Oleh karena kalau hal itu dibiarkan bisa menjadi kebiasaan. Kemudian mulai berani mencuri barang yang nilainya lebih besar. Kalau sudah ketahuan segera ajak berbicara dan buatlah perjanjian. Pada intinya sang anak tidak akan mencuri lagi selamanya dengan alasan apapun.
9. Jangan Pernah Mengungkit Kesalahan Anak
Kalau anak pernah melakukan kesalahan dengan mencuri barang milik orang lain, dan dia sudah berubah untuk tidak pernah mengulanginya, maka janganlah pernah mengungkit permasalahan tersebut. Apalagi menceritakannya di depan orang lain. Tindakan tersebut bisa saja merangsang anak melakukan tindakan yang sama di kemudian hari.
10. Penuhi Segala Kebutuhannya
Tentunya hal itu sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan sang anak. Selagi permintaannya positif dan tidak memberatkan maka sudah selayaknya orang tua memberikan setiap keinginannya. Tapi tentunya buah hati harus selalu dalam pengawasan. Dengan cara mengatasi anak yang suka mencuri ini diharapkan anak tidak akan melakukan tindakan tercela itu lagi.