Pilihan Saya Pelihara Kambing

Mengapa saya memilih pelihara kambing, karena saya berfikir kegiatan ini sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Dalam analisa usaha singkat memelihara kambing akan menghasilkan uang, dengan modal 1 juta dalam beberapa waktu akan bertambah nilainya dan tentunya ini bukan “Riba”, sesuatu yang dilarang dalam keyakinan saya.

Kenapa saya memilih pelihara kambing lagi? dulu pada tahun 2006 saya pernah gagal dalam usaha ternak kambing dan sekarang mencoba kembali. Sebelum saya menentukan untuk pelihara kambing saya sudah mencoba berbagai ternak yang punya nilai bisnis untuk dipelihara, antara lain :

  1. Pelihara ayam dari iseng cuman 2 ekor sampai beranak pinak dan tambahan lain menjadi 60 ekor, namun dalam waktu sekejap habis dimakan wabah penyakit.
  2. Pelihara semut rangrang dari beberapa koloni beranak pinak sampai banyak, musnah karena menyemprot semut liar dengan obat “reagent” yang menular dikoloni semut rangrang.
  3. Pelihara kelinci, puluhan ekor indukan kelinci beranak pinak namun serangan kucing dan anjing tak berkesudahan, akhinya kelincinya saya berikan ke orang untuk merawatnya namun kabar terakhir diambang kemusnahan oleh predator yang sama.
  4. Pelihara belut dengan modal yang tidak sedikit membeli puluhan tong plastik kapasitas 200 liter, terpaksa menyerah karena gagal membudidaya pakan berupa “cacing” yang harga indukan per kilonya 80 rebu.

Ada empat ternak yang sudah saya coba dan gagal, semua ternak tersebut membutuhkan biaya tidak sedikit untuk pakan kesehariannya. Ayam 60 ekor menghabiskan jagung 1 kg sekali tebar dan sehari makan 3 kali selanjutnya anda bisa hitung sendiri hehehe..

Pelihara kambing memberikan harapan baru untuk dicoba sebagai usaha, disamping modal yang tidak sedikit sehingga menumbuhkan jiwa keseriusan mengelolanya ada juga karena melimpahnya bahan pakan yang dapat diolah walau semuanya tidak gratis.

Pada kesempatan berikutnya saya akan mencoba mengupas tuntas perjalanan saya dalam menyusuri lika-liku beternak kambing. Salam ternak…. menuju enak.

3 comments

  1. mantap masbro,,
    salut untuk semangat y,,
    walau berkali2 gagal, tetap mencoba mencari peluang baru,,

    semoga kali ini usaha ternak kambing y berjalan dengan lancar,,
    nanti tak main kesana, siapa tau dapat jatah preman y ekekekek

  2. Salam, terima kasih atas perkongsian. Bagaimana dengan pasaran kambing ni?maksud saya macam mane caranya untuk kita cari pasaran untuk kita jual kambing tu. Ada ke saluran2 yang boleh membantu? Berminat untuk buat ternakan ni..tengah menimba ilmu slowly.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *